CLOUD
COMPUTING / KOMPUTASI AWAN
Perkembangan
IT saat ini menuju dengan konsep-konsep social networkingnya, openess,
share, colaborations, mobile, easy maintenance, one click, terdistribusi /
tersebar, scalability, Concurency dan Transparan, Saat ini terdapat
trend teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para
pakar IT di dunia, yaitu Cloud Computing. Akses data dari mana saja dan
menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud
sebagai tempat menyimpan data, applications dan lainnya yang dapat
dengan mudah mengambil data, download applikasi dan berpindah ke cloud
lainnya, hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan aplikasi secara
mobile di masa depan. Trend ini akan memberikan banyak
keuntungan
baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.
Trend saat
ini adalah dapat memberikan berbagai macam layanan secara teristribusi dan pararel
secara remote dan dapat berjalan di berbagai device, dan teknologinya dapat
dilihat dari berbagai macam teknologi yang digunakan dari proses informasi yang
dilakukan secara otsourching sampai dengan penggunaan eksternal data center.
Cloud Computing merupakan model yang memungkinkan dapat mendukung layanan yang
disebut ”Everything-as-a-service” (XaaS). Dengan demikian dapat
mengintegrasikan virtualized physical sources, virtualized infrastructure,
seperti juga sebaik virtualized middleware platform dan aplikasi bisnis yang dibuat
untuk pelanggan didalam cloud tersebut.
Cloud
computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid
(grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Jargon
komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan
layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer
lokal lagi.
Cloud
computing atau komputasi awan merupakan tren baru di bidang komputasi
terdistribusi dimana berbagai pihak dapat mengembangkan aplikasi dan layanan
berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet.
Berbagai
kalangan dapat menarik manfaat dari layanan komputasi awan ini baik sebagai
solusi teknologi maupun mendapatkan manfaat ekonomis darinya.
Email
yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari
teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan
Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop
lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan
di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
Pada
tahun 2007, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi
telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata,
spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi yang awan dan
terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di
web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan
mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih
mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai
layanan (istilah Microsoft untuk komputasi awan) adalah barang yang sangat baru
bagi kebanyakan orang di Microsoft.
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.
Teknologi
komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan
cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi
sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan
berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan microblogging
serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu
individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena komputasi
awan.
Penggunaan
cloud computing memiliki kelemahan karena sangat bergantung pada koneksi
internet. Selain itu, seperti kita ketahui bersama pada dunia maya kerahasiaan
data/ privasi merupakan hal yang sangat rawan dengan banyaknya hacker yang siap
membobol data-data tersebut. Jadi sebaiknya kita harus bijaksana dalam
pemilihan server penyedia layanan cloud computing tersebut apakah terdapat
jaminan kerahasiaan data atau tidak.